BLACK IN NEWS : Berita yang datang dari Nvidia, sebagai vendor pembuat kartu grafis(VGA) mengeluarkan chip VGA kelas hi-end yang cukup membuat banyak para gamer menanti kedatangan kartu grafis baru ini, yaitu NVIDIA 9800 GTX+, merupakan versi update dari graphics card sebelumnya yaitu NVIDIA 9800 GTX. NVIDIA 9800 GTX lahir dengan proses fabrikasi 55nm. Berbeda dengan pendahulunya 9800GTX yang masih menggunakan proses fabrikasi 65nm. Penggunaan fabrikasi yang lebih kecil disini diharapkan mampu mengurangi konsumsi dayanya.
NVIDIA 9800GTX menggunakan spesifikasi core clock 675 MHz, core memori 1100 MHz dan shader clock 1690 MHz. Sementara itu, NVIDIA 9800GTX+ sudah menggunakan spesifikasi yaitu core clock 738 MHz, memori clock 1100 MHz, dan shader clock 1836 MHz. Untuk spesifikasi lainnnya nyaris sama. Oleh sebab itu sudah sewajarnya NVIDIA mematok harga sedikit lebih mahal untuk NVIDIA 9800GTX+ dibandingkan NVIDIA 9800GTX.
Dengan keluarnya chip ini, banyak perusahaan pembuat graphics card mengeluarkan produknya dengan menggunakan chip dari NVIDIA 9800GTX+, salah satunya yang dibahas disini adalah ASUS yang mengeluarkan dua kakak beradik yaitu ASUS 9800GTX+ Dark Night TOP dan ASUS 9800GTX+ Dark Night. Keduanya hanya dibedakan oleh clock yang diusung, pada versi Dark Knight masih menggunakan clock reference, sedangkan pada versi Dark Knight TOP menggunakan clock yang lebih tinggi.
Kedua graphic card ini menggunakan tema kegelapan yang didominasi warna hitam diantaranya penggunaan heatsink berwarna hitam mengkilap, kipas yang juga berwarna hitam dan walaupun PCB yang digunakan bukan berwarna hitam namun berwarna biru namun ini termasuk dalam kategori warna gelap. Pada bagian samping graphic card ini terdapat besi hitam memanjang untuk mencegah agar graphics card ini tidak bengkok dan juga untuk mempermudah pada saat pemasangan.
Walaupun masih menggunakan setting clock standar, ASUS 9800GTX+ Dark Knight tergolong graphics card yang memiliki performa yang mumpuni. Apalagi dengan penggunaan driver generik dari NVIDIA membuat graphics card ini menampilkan kinerja lebih tinggi dibandingkan memakai driver dari produsennya sendiri.
Sedangkan saudara tuanya, ASUS 9800GTX+ Dark Knight TOP, berlabel TOP bukan tanpa perbedaan, TOP disini adalah Top Overclocking Performance dan memberikan performa yang ekstra dibanding dari ASUS 9800GTX+ Dark Knight, dikarenakan sajian konfiigurasi overclock yang efektif dengan menetapkan GPU clock sebesar 775 MHz, memori clock 1180 MHz dan shader clock 1950 MHz. Suhu yang dihasilkan dari penggunaan clock tersebut dapat diredam dengan baik oleh pendingin yang dijuluki Dark Knight oleh ASUS. Pendingin dengan konfigurasi 4 heatpipe ini sangat efektif mendinginkan graphics card ini, selain itu juga memperkuat kesan kokoh dan bertenaga.
Untuk melengkapi performanya diatas rata-rata, perlengkapan yang menyertai graphics card ini juga terbilang lengkap dan sangat terorganisasi karena masing-masing memiliki kotak yang terpisah dalam paket penjualannya. Hanya agak disayangkan ASUS tidak menyertakan game full version dalam paket penjualannya.
NVIDIA 9800GTX menggunakan spesifikasi core clock 675 MHz, core memori 1100 MHz dan shader clock 1690 MHz. Sementara itu, NVIDIA 9800GTX+ sudah menggunakan spesifikasi yaitu core clock 738 MHz, memori clock 1100 MHz, dan shader clock 1836 MHz. Untuk spesifikasi lainnnya nyaris sama. Oleh sebab itu sudah sewajarnya NVIDIA mematok harga sedikit lebih mahal untuk NVIDIA 9800GTX+ dibandingkan NVIDIA 9800GTX.
Dengan keluarnya chip ini, banyak perusahaan pembuat graphics card mengeluarkan produknya dengan menggunakan chip dari NVIDIA 9800GTX+, salah satunya yang dibahas disini adalah ASUS yang mengeluarkan dua kakak beradik yaitu ASUS 9800GTX+ Dark Night TOP dan ASUS 9800GTX+ Dark Night. Keduanya hanya dibedakan oleh clock yang diusung, pada versi Dark Knight masih menggunakan clock reference, sedangkan pada versi Dark Knight TOP menggunakan clock yang lebih tinggi.
Kedua graphic card ini menggunakan tema kegelapan yang didominasi warna hitam diantaranya penggunaan heatsink berwarna hitam mengkilap, kipas yang juga berwarna hitam dan walaupun PCB yang digunakan bukan berwarna hitam namun berwarna biru namun ini termasuk dalam kategori warna gelap. Pada bagian samping graphic card ini terdapat besi hitam memanjang untuk mencegah agar graphics card ini tidak bengkok dan juga untuk mempermudah pada saat pemasangan.
Walaupun masih menggunakan setting clock standar, ASUS 9800GTX+ Dark Knight tergolong graphics card yang memiliki performa yang mumpuni. Apalagi dengan penggunaan driver generik dari NVIDIA membuat graphics card ini menampilkan kinerja lebih tinggi dibandingkan memakai driver dari produsennya sendiri.
Sedangkan saudara tuanya, ASUS 9800GTX+ Dark Knight TOP, berlabel TOP bukan tanpa perbedaan, TOP disini adalah Top Overclocking Performance dan memberikan performa yang ekstra dibanding dari ASUS 9800GTX+ Dark Knight, dikarenakan sajian konfiigurasi overclock yang efektif dengan menetapkan GPU clock sebesar 775 MHz, memori clock 1180 MHz dan shader clock 1950 MHz. Suhu yang dihasilkan dari penggunaan clock tersebut dapat diredam dengan baik oleh pendingin yang dijuluki Dark Knight oleh ASUS. Pendingin dengan konfigurasi 4 heatpipe ini sangat efektif mendinginkan graphics card ini, selain itu juga memperkuat kesan kokoh dan bertenaga.
Untuk melengkapi performanya diatas rata-rata, perlengkapan yang menyertai graphics card ini juga terbilang lengkap dan sangat terorganisasi karena masing-masing memiliki kotak yang terpisah dalam paket penjualannya. Hanya agak disayangkan ASUS tidak menyertakan game full version dalam paket penjualannya.
No comments:
Post a Comment