Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Sunday

Djarum BLACK Menthol Antara Pekalongan - Semarang

Kenapa harus Pekalongan – Semarang? karena memang kota itulah yang selalu gw lewatin, rumah gw dikota Pekalongan yang kata orang kota batik dan tempat kuliah gw di Semarang, tepatnya di UNNES (Universitas Negeri Semarang), sepanjang jalan antara Pekalongan dan Semarang gw menjumpai banyak bertebaran label DJARUM BLACK MENTHOL, baik itu spanduk, baliho, ataupun papan reklame dipinggir jalan, ditoko-toko, serta ada pula yang terpampang gagah ditengah-tengah jalan raya. Semuanya gak gw lewatkan begitu saja, semuanya rapi tertangkap kamera hape gw yang beresolusi pas-pasan, namun itu semua gak bikin patah semangat gw mencari keberadaan DJARUM BLACK MENTHOL yang tersebar dibeberapa pelosok kota di jawa tengah, khususnya antara kota Pekalongan dan kota Semarang.
Ini merupakan bukti telah suksesnya pemasaran produk DJARUM BLACK MENTHOL yang terbilang sangat cepat dapat diterima masyarakat banyak ditanah air.

Varian baru dari produk Djarum BLACK yaitu DJARUM BLACK MENTHOL.
DJARUM BLACK MENTHOL adalah rokok berwarna hitam dengan special power menthol blend yang menawarkan rasa menthol yang lebih mantap dibandingkan merek-merek varian menthol yang beredar di pasaran.
"Kami selalu menciptakan produk-produk rokok inovatif untuk memuaskan kebutuhan merokok para perokok di Indonesia, melalui proses yang matang dan teruji," kata Renitasari, Corporate Communication Manager PT. Djarum (Dikutip dari Kapanlagi.com
Renitasari menambahkan bahwa pihaknya yakin produk ini akan diterima pasar dengan baik, karena produknya merupakan produk unik dan inovatif dan sangat berbeda dibandingkan dengan kategori rokok sejenis.
DJARUM BLACK MENTHOL termasuk kategori SKM (Sigaret Kretek Mesin) Lights. Kandungan Tar dan Nikotin dalam 1 batang DJARUM BLACK MENTHOL adalah 25 mg, Nikotin 1,6 mg. Dengan special power menthol yang memberikan sensasi rasa menthol yang lebih mantap. Lewat produk ini DJARUM BLACK MENTHOL membidik konsumen kaum urban (perkotaan).

"Soal produk, kami ingin memberikan kesan modern dan maskulin bagi perokoknya. Kami juga satu-satunya produsen rokok yang mempelopori penggunaan kertas rokok hitam di Indonesia. Ini merupakan bukti keseriusan PT. Djarum dalam menggarap industri rokok."
Di dalam industri rokok saat ini, menurut survey AC Nielsen kategori rokok sigaret kretek mesin (SKM) lights merupakan kategori yang berkembang paling pesat dibanding dengan kategori rokok lainnya yaitu sebesar 25,2%.
Sementara market share menthol sendiri s.d Juni 2009 sudah mencapai 5% dari total SKM Lights. Hal ini membuktikan bahwa peluang di segmen menthol masih berkembang terus.
Melihat peluang tersebut, PT Djarum dengan DJARUM BLACK MENTHOL yakin akan mendapatkan pasar di kategori SKM itu. "Melihat persaingan yang sangat ketat di dalam kategori ini, tidaklah mungkin memenangkan persaingan dengan produk yang biasa-biasa saja. Karena itu kami ciptakan produk yang penuh differensiasi ini," ujar Renitasari.
DJARUM BLACK sendiri merupakan salah satu produk PT Djarum yang sarat dengan keunikan dan inovasi. Dimulai dari DJARUM BLACK Regular, merupakan rokok kretek pertama di Indonesia yang mempergunakan kertas rokok berwarna hitam.
Penyebaran DJARUM BLACK MENTHOL ini sangat cepat dengan melihat kenyataan yang ada dilapangan, yaitu salah satunya adalah pemasangan masal reklame di toko-toko dan papan iklan dijalan raya seperti yang tertangkap kamera dibawah ini


Foto Label DJARUM BLACK MENTHOL yang berlokasi di Pertokoan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa tengah



Foto Label DJARUM BLACK MENTHOL yang berlokasi di Kota Pekalongan, Jawa tengah




Foto Label DJARUM BLACK MENTHOL yang berlokasi di Perbatasan Pekalongan-Batang, Jawa tengah



Foto Label DJARUM BLACK MENTHOL yang berlokasi di Kota Batang, Jawa tengah




Foto Label DJARUM BLACK MENTHOL yang berlokasi di Kota Kendal, Jawa tengah



Foto Label DJARUM BLACK MENTHOL yang berlokasi di Kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa tengah




NB: Gambar telah mengalami sedikit perubahan untuk penyesuaian letak, namun tidak menghilangkan orisinalitas sumber gambar.

No comments:

Post a Comment